Rumah adalah kebutuhan pokok dan utama hampir bagi semua orang. Tetapi tidak sedikit yang belum mempunyai rumah sendiri. Banyak pula yang beralasan, menunggu harga rumah turun baru membeli rumah. Padahal pemikiran ini bisa dikatakan 99 persen tidak akan terjadi. Tidak ada harga hunian yang turun. Tidak sedikit pula masyarakat kita yang sudah terbiasa tinggal di rumah kontrakan. Padahal jika dihitung dengan cermat hal ini merugikan. Betapa tidak, biaya sewa terus naik setiap tahun dan di sisi lain harga lahanpun juga terus melambung. Akhirnya, ketika ingin memiliki hunian sendiri, keinginan tinggallah keinginan. Harga rumah semakin mahal, tidak cukup tabungan karena sudah digunakan untuk kontrak rumah.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu solusi bagi Anda yang benar-benar ingin memiliki hunian nyaman dengan transaksi aman, pembiayaan ringan. KPR sangat menguntungkan dan sayang untuk dilewatkan. Seiring dengan perkembangan kawasan-kawasan permukiman modern, para developer sadar betul akan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk tinggal di permukiman yang aman, nyaman, sehat dengan harga terjangkau. Nah jika Anda adalah salah satu orang yang membaca peluang ini dan hendak memanfaatkan KPR untuk memiliki rumah idaman Anda, sangat disarankan untuk membaca artikel singkat ini sampai selesai agar proses pemilikan rumah Anda melalui KPR berjalan lancar.
Berikut ini adalah proses administrasi yang semestinya Anda tahu jika Anda ingin memanfaatkan KPR. Jangan sampai salah paham atau keliru (kurang) dalam menyiapkan uang.
Membayar Tanda jadi
Langkah awal adalah melakukan pembayaran ‘tanda jadi’. Adapun jumlahnya bervariasi tergantung ketentuan dari perumahan yang dipilih. Mulai dari 5, 10 atau 20 juta. Perlu diketahui bahwa uang tanda jadi tidak akan kembali jika kita membatalkan pembelian rumah atau KPR yang kita ajukan ditolak. Selanjutnya Anda akan mendapatkan dokumen bukti pembayaran bernama “Surat Perjanjian Pesanan Rumah”.
Uang Muka / Down Payment (DP)
Kurang lebih 2 minggu sesudahnya Anda harus sudah membayar Uang Muka atau Down Payment (DP) yang berkisar antara 20% atau 30%. Semakin tinggi DP yang kita bayarkan, mengurangi beban angsuran KPR rumah bulanan sekaigus memperbesar peluang memperoleh KPR. Jangan lupa minta simulasi besaran angsuran bulanan yang harus dibayarkan, untuk durasi 5, 10 dan 15 tahun dengan DP yang sudah Anda bayarkan.
Aproval KPR dari Bank
Selanjutnya adalah menunggu approval KPR dari bank. Sembri menunggu Anda akan diminta menandatangani dokumen “Perjanjian Pendahuluan Jual Beli” (PPJB). Pastikan anda benar-benar memahami pasal demi pasal di dalamnya sebelum anda tanda tangani.
Akad Kredit
Setelah tahapan diatas terlewati dan KPR anda sukses sekitar 10-30 hari setelah DP, sudah bisa akad kredit. Akad kredit adalah titik awal dimulainya KPR. Bulan berikutnya kita sudah mulai membayar angsuran bulanan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Langkah-Langkah Membeli Rumah Dengan KPR bisa menghubungi marketing kami;
Mas Gunawan – 0813 2876 8868 (Telkomsel)
Mbak Nurul – 0813 2829 6851 (Telkomsel)
Mas Eko – 0878 3962 8844 (XL)
Mas Hary – 0812 1518 5454 (Telkomsel)
Mas Wawan – 0818 0749 6000 (XL)
atau dapat menghubungi kantor pemasaran kami :
PT. MERAPI ARSITA GRAHA
Kantor pemasaran : Jl. A.M Sangaji No. 64, Yogyakarta
Telepon : (0274) 543914/543915